Venom merupakan salah satu sosok karakter komik Marvel yang digemari banyak orang di dunia.
Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, tidak sedikit yang menjadi penggemar Venom.
Karena hal itulah, Venom akhirnya secara resmi mendapatkan film solonya yang rilis di tahun 2018.
Setelah sukses di film perdananya, Venom 2 yang mempunyai judul resmi Venom: Let There Be Carnage akhirnya dirilis oleh Sony Pictures tiga tahun berselang.
Baca Juga: Daftar 3 Film Keren yang Segera Rilis Akhir Tahun, Ada Venom 2!
Sony Pictures sendiri sudah merilis film baru Venom 2 sejak tanggal 1 Oktober 2021 atau sehari yang lalu.
Di tanggal tersebut, perusahaan raksasa dibidang perfilman ini merilis Venom 2 di sejumlah bioskop di beberapa negara di dunia, kecuali di Indonesia.
Film populer Venom 2 masih belum dirilis di Tanah Air di tanggal itu, walaupun Sony sudah memastikan bahwa Venom 2 akan rilis di Indonesia.
Sebelum nantinya menyaksikan film Venom 2 di bioskop, ada baiknya untuk mengetahui sinopsis dari film ini.
Lalu, apa sinopsis dari film Venom: Let There Be Carnage? Yuk lanjut di halaman berikutnya.
Film Venom 2 masih menceritakan tentang kisah perjalanan Eddie Brock (Tom Hardy), bersama sang symbiote Venom yang ada di dalam tubuhnya.
Di sekuel keduanya ini, Eddie Brock dan Venom akan bertemu dengan sosok penjahat kejam bernama Cletus Kasady (Woody Harrelson).
Cletus Kasady merupakan sosok psikopat yang karena kejahatannya membunuh banyak orang, dirinya mendekam di penjara.
Di lihat dari trailer Venom 2 yang sudah dirilis beberapa waktu lalu, nampaknya Cletus dan Eddie sudah saling mengenal satu sama lain sebelumnya.
Namun, terdapat konflik antara keduanya sehingga Eddie dan Venom akhirnya bertarung melawan Cletus.
Lebih lanjut, Cletus disini pun ternyata juga memiliki sebuah symbiote yang bersarang di tubuhnya bernama Carnage.
Sama seperti Venom yang ada di tubuh Eddie Brock, symbiote Carnage di tubuh Cletus juga meberikan kekuatan yang luar biasa.
Karena sama-sama memiliki symbiote, maka terjadi pertarungan hebat serta cukup seimbang antara keduanya.
No comments:
Post a Comment