Google Chrome merupakan browser lintas platform yang diperkenalkan sejak 2 September 2008 oleh perusahaan Google. Google Chrome hadir dengan performa cepat dalam penelusuran, serta antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Pada awalnya, Google Chrome hanya tersedia untuk sistem operasi Windows. Namun seiring berjalannya waktu, Google juga mengembangkan browser Chrome untuk sistem operasi Linux, Mac, iOS, dan juga Android. Dalam pengembangannya, Google Chrome menggunakan sebagian besar dari source code dari proyek perangkat lunak gratis dan open source dari Chromium.
Sampai pada akhir tahun 2021, data dari StatCounter menunjukkan Google Chrome masih menjadi browser yang paling banyak digunakan dengan market share 63,8% (untuk semua platform). Meski saat ini banyak browser baru bermunculan, seperti Microsoft Edge (menggantikan Internet Explorer), Brave, Vivaldi, CCleaner Browser, Puffin Secure Browser, dan masih banyak lagi, ini sama sekali tidak menggoyahkan Google Chrome sebagai browser terpopuler dan paling besar jumlah penggunanya. Apalagi dengan meningkatkan jumlah pengguna smartphone Android membuat Google Chrome semakin tak terkalahkan.
Fitur Google Chrome
Google Chrome hadir dengan fitur yang sangat beragam, yang dapat memudahkan pengguna dalam mencari informasi dan mengakses laman web secara mudah dan efektif. Selain karena performanya yang sangat baik, Google Chrome juga hadir dengan tampilan yang memanjakan, fitur keamanan terbaik, ekstensi yang berlimpah, serta integrasi yang baik dengan aplikasi Google. Selengkapnya, simak beberapa fitur utama Google Chrome berikut ini!
1. Tampilan
Dari sisi tampilan, Google Chrome hadir dengan warna default putih ke abu-abu an yang minimalis, sederhana, dan juga modern. Ini sesuai dengan warna dasar Google, yang juga disesuaikan dengan produk Google lainnya. Pada halaman utama Google Chrome, Anda bisa menemukan beberapa tombol penting, di antaranya: tombol maju dan mundur, refresh dan batal, kolom pencarian, ikon zoom, share, bookmark, ekstensi, ikon profil, dan juga ikon menu. Google juga baru saja menambahkan tombol panah di bagian pojok kanan atas untuk mempercepat pengguna dalam mencari dan membuka tab, atau membuka halaman yang baru ditutup (recently closed).
Jika Anda merasa bosan dengan warna default Google Chrome, Anda bisa mengubahnya melalui menu Settings » Appearance. Pada halaman tersebut, Anda bisa ganti tema (dengan mengunduh tema), menampilkan tombol home, bookmark, memilih ukuran font, mengubah jenis font, dan juga page zoom (memperbesar dan memperkecil halaman).
2. Sinkronisasi
Google Chrome juga memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi akun Google melalui halaman Settings » You and Google. Sinkronisasi bertujuan untuk menyimpan data yang tersimpan di browser ke Cloud secara real-time. Data yang disimpan di antaranya: bookmark (situs favorit), integrasi dengan pembayaran, serta kemudahan untuk login ke berbagai situs yang sering di akses. Sinkronisasi juga akan memudahkan Anda untuk berbagi halaman ke perangkat lain dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajah / browsing di mesin pencari Google.
3. Incognite mode
Pengguna juga dapat menggunakan mode penyamaran (incognite mode) untuk menjelajah situs web dengan aman dan nyaman. Fitur ini berfungsi untuk mencegah browser menyimpan informasi riwayat, cache, cookies dan data situs, serta input formulir secara permanen. Akan tetapi, data yang Anda unduh, bookmark, dan reading list akan tetap ditampilkan dan disimpan. Sementara itu, situs yang Anda kunjungi, atasan atau sekolah Anda, atau ISP yang Anda gunakan mungkin akan tetap mengetahui IP / situs yang Anda akses.
4. Ekstensi
Ekstensi adalah fitur tambahan yang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga untuk mendukung kinerja dan produktivitas pengguna. Adanya ekstensi mampu mempermudah aktivitas dan kebutuhan pengguna yang tidak bisa dilakukan Google Chrome secara default. Melalui halaman Chrome web store, Anda bisa install beragam ekstensi dan tema sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Terdapat beragam jenis ekstensi yang dikategorikan berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti aksesibilitas, developer tools, alat penelusuran, belanja, berita dan cuaca, blog, foto, olahraga, produktivitas, sosial dan komunikasi, dan masih banyak lagi.
5. Integrasi dengan Google Apps
Google Chrome juga mengintegrasikan akun Gmail Anda ke semua produk Google lainnya. Dengan login akun Gmail di Google Chrome, maka secara otomatis Anda bisa menggunakan semua aplikasi Google seperti YouTube, Google Maps, Google Adsense, Google Analytics, Google Docs, Google Sheets, Google Drive, dan masih banyak lagi. Pada halaman utama Google, Anda juga bisa akses cepat ke aplikasi Google lain dengan klik Google Apps (sebelah ikon akun Google), lalu pilih aplikasi yang ingin dibuka.